JAKARTA - Istilah pilot fatigue menjadi sorotan usai terjadi insiden serius yang melibatkan dua pilot Batik Air yang tertidur saat menerbangkan pesawat rute Kendari-Jakarta. Pilot fatigue sangat penting untuk diperhatikan karena mempengaruhi performa pilot.
Pilot fatigue adalah kondisi keletihan atau kelelahan yang dialami pilot. Oleh karena itu, isu sangat penting dalam keselamatan penerbangan.
“Memang alokasi istirahat bagi pilot sudah memadai dan memenuhi standar regulasi. Tapi kualitas istirahatnya tidak baik, sehingga tidak menghasilkan kebugaran fisik maupun mental sebagaimana mestinya,” ujar Pengamat Penerbangan Alvin Lie, dikutip dari BBC Indonesia, Minggu (10/3/2024).
Alvin mengatakan bahwa kejadian seperti ini bukan kali kali pertama terjadi. Pada 2019, pesawat Batik Air mendarat darurat karena pilot pingsan yang disusul oleh perintah Kementerian Perhubungan kepada seluruh operator penerbangan melakukan pengecekan kesehatan seluruh staf penerbangan.
Pada Juli 2022, pilot maskapai Citilink dengan rute penerbangan Surabaya-Makassar meninggal dunia setelah mendarat darurat di Bandara Juanda, Jawa Timur lantaran pilot mengalami darurat kesehatan.
Pilot berusia 48 tahun tersebut sempat mengalami sakit ketika menjalankan tugasnya menerbangkan pesawat, hingga akhirnya meninggal dunia.
Pada September 2014, maskapai Garuda Indonesia kehilangan salah satu pilotnya yang menerbangkan pesawat dengan rute penerbangan Lombok-Bima.
Setelah mendarat di Bima, pilot diperkirakan mendapat serangan jantung. Meskipun telah mendapat perawatan, nyawanya tak tertolong.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa pola kerja para pilot sering memiliki faktor yang terhubung dengan meningkatnya kelelahan pilot.
Pilot yang bertugas dengan penerbangan jarak pendek sering dilaporkan mengalami pola kerja yang kurang teratur karena permulaan kerja yang awal dan selesai kerja yang lebih lama dari jadwal yang ditentukan, dimana hal ini dapat mengganggu rutinitas tidur normal dan meningkatnya penyebab kelelahan.
Berbeda dengan pilot yang menerbangkan pesawat jarak jauh, pola kerja pilot yang menerbangkan jarak pendek melibatkan beberapa lepas landas dan pendaratan yang menuntut beban kerja sehari penuh.
Lebih dari itu, penerbangan dengan jarak pendek hanya dikemudikan oleh dua pilot yang tidak memberi kesempatan beristirahat selama penerbangan bila dibandingkan dengan penerbangan jarak jauh yang diawaki oleh tiga pilot.
Kelelahan yang dialami pilot (pilot fatigue) ini tak hanya dialami oleh pilot di Indonesia namun di belahan bumi lainnya.
Berdasarkan data Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) pada Juli 2023, kelelahan pilot meningkat di kokpit menjelang puncak musim panas.
Sebanyak tiga dari empat pilot mengalami setidaknya satu kali microsleep – hilangnya kesadaran karena merasa mengantuk – saat mengoperasikan pesawat dalam empat minggu terakhir, seperempatnya melaporkan lima atau lebih microsleep.
“Ini adalah tanda-tanda yang mengkhawatirkan dan indikasi jelas bahwa risiko keselamatan akibat kelelahan tidak dikelola dengan baik di banyak maskapai penerbangan Eropa,” kata Presiden Asosiasi pilot Eropa (ECA) Otjan de Bruijn.
(Feby Novalius)