JAKARTA - Ternyata ini sumber kekayaan Aden Wong yang diduga selingkuh dengan pedangdut Tisya Erni. Kedua namanya viral dikarenakan membuat sang istri bernama Amy asal Warga Negara Korea Selatan ini berpisah dengan empat anaknya.
Tentunya netizen ingin tahu seberapa kaya Aden Wong hingga Tisya Erni mau mengambil paksa keempat anak dari Amy. Sebab, dikabarkan pria asal Singapura ini seorang pengusaha.
Ternyata ini sumber kekayaan Aden Wong yang diduga selingkuh dengan pedangdut Tisya Erni yakni dari penghasilannya bekerja sebagai pengusaha. Dia dikabarkan menjabat sebagai Direktur Regional di sebuah perusahaan ternama di dunia, yakni DP.
Perusahaan yang dipimpin Aden Wong sendiri bergerak dibidang penyedia logistik melingkupi pembangunan terminal maritim dan darat hingga layanan kelautan hingga kawasan industri.
Pada 2022, Aden sendiri sempat bertemu dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk membicarakan kerjasama antara perusahaannya dengan Indonesia. Selain itu, karier Aden Wong sendiri bisa dikatakan sudah cukup mentereng lantaran pernah menjadi CEO di perusahaan swasta di Singapura, konsultan, Kepala Bagian Bisnis, Asisten Manager hingga Manager.
Terkait pendidikan, Aden Wong sendiri merupakan lulusan terbaik Sarjana Teknik di National University of Singapore. Ia juga merupakan lulusan S2 dari Lee Kuan Yew School of Public Policy.
Aden Wong sendiri mengenal Tisya Erni lantaran sang pedangdut sempat menjadi asisten pribadinya. Hal itu diketahui dari ucapan Amy saat memberikan klarifikasi terkait hubungan suaminya dengan Tisya.
Pada 2023, Aden yang selingkuh dengan Tisya pun mengusir Amy dari rumah. Padahal sebelumnya, rumah tangga mereka bisa dikatakan cukup harmonis dan memiliki empat anak.
Sementara itu, rumor perselingkuhan Aden Wong dan pedangdut Tisya Erni berimbas pada kehidupan profesional pria asal Singapura tersebut. Pada 8 Maret 2024, dia resmi mundur dari jabatannya sebagai vice president of business development DP World.
Kabar tersebut, diumumkan bapak empat anak tersebut lewat Linkedln, pada 8 Maret 2024. “Terima kasih sudah menjadi bagian dari jaringan profesional. Berharap tetap bisa bersilaturahmi dengan kalian semua," katanya.
(Rina Anggraeni)