BANTEN - Pergerakan pemudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Cilegon, Banten, ramai lancar pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Pantauan MNC Portal Indonesia, Senin (8/4/2024), via udara pukul 10.00 WIB, terlihat tidak ada antrean atau kepadatan di jalan Tol yang menuju gerbang Exit Tol Merak. Terpantau, kondisi lalu lintas di Tol terpantau lancar.
Akan tetapi, lalu lintas setelah gerbang Exit Tol Merak yang mengarah ke Pelabuhan Merak, terlihat adanya antrean kendaraan mulai dari mobil, truk hingga bus.
Untuk di Pelabuhan Merak, terlihat ribuan kendaraan tengah mengantri untuk masuk ke dalam Kapal Ferry yang akan melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Di sisi lain, kondisi stabil terlihat di Pelabuhan Ciwandan. Tidak ada kepadatan yang signifikan yang terlihat.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung kemacetan parah di wilayah Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024). Dalam sidaknya, ia tak lupa memberikan sejumlah wejangan untuk para pemudik yang ingin menyeberang ke Sumatera.
Sebelum memberikan pesan-pesan, Menhub terlebih dahulu mengucapkan terimakasih kepada para seluruh stakeholder yang terlibat dalam melayani para pemudik di Merak serta mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pemudik.
Secara khusus Menhub Budi juga mengucapkan terimakasih kepada para pemudik sepeda motor yang senantiasa mengikuti aturan dan ketentuan yang diberlakukan, sehingga mereka bisa melangsungkan perjalanan mudik di wilayah merak dengan lebih tertib dan relatif nyaman.
"Apresiasi saya berikan kepada pemudik motor, ini paling lurus. Nurut banget, semua ke Ciwandan sehingga mereka mendapatkan layanan hanya 15 menit langsung bisa (menyeberang)," ungkap Menteri Budi dalam konferensi persnya di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
Namun demikian, Menhub tak lupa mengingatkan agar kendaraan pengangkut barang lebih mematuhi peraturan. Dalam hal ini Menhub Budi menegaskan bahwa odol bukan termasuk kedalam sembako sehingga truk-truk pembawa odol tidak diperkenankan beroperasi untuk saat ini.
"Semua odol itu tidak terkecuali, kita sampaikan pada sopir sopir dan pemilik agar mentaati betul (peraturan). Masih ada beberapa hari peraturan pembatasan kendaraan angkutan. Kita akan tertibkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menggangu perjalanan mudik kali ini," lanjutnya.
(Feby Novalius)