Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wamen UMKM Dukung Perbankan Syariah Atasi Kesenjangan Pembiayaan UMKM

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |21:19 WIB
Wamen UMKM Dukung Perbankan Syariah Atasi Kesenjangan Pembiayaan UMKM
Kementerian UMKM dukung perbankan syariah mengatasi kesenjangan pembiayaan bagi UMKM dengan menyediakan kemudahan akses pembiayaan hingga pemasaran dari hulu ke hilir. (Foto: Kemenkop UKM)
A
A
A

Jakarta, Okezone - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung perbankan syariah mengatasi kesenjangan pembiayaan bagi UMKM dengan menyediakan kemudahan akses pembiayaan hingga pemasaran dari hulu ke hilir.

 Wakil Menteri (Wamen) UMKM Helvi Moraza mengatakan, struktur kebutuhan pembiayaan UMKM menunjukkan bahwa akses terhadap pendanaan yang memadai, menjadi faktor kunci yang dapat menentukan keberhasilan dan keberlanjutan usaha mereka. 

 Berdasarkan hasil riset EY Parthenon, total kebutuhan pembiayaan UMKM pada 2026 diproyeksikan mencapai Rp4.300 triliun dengan kemampuan suplai saat ini sebesar Rp1.900 triliun.

 “Artinya terdapat selisih Rp2.400 triliun total kebutuhan pembiayaan sektor UMKM. Potensi pembiayaan wirausaha di Indonesia masih sangat besar, terutama di perbankan syariah,” katanya saat menghadiri acara Launching PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI Talenta Wirausaha 2024 di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (10/12/2024),. 

 Helvi menegaskan, perlu disadari bahwa UMKM menghadapi tantangan yang tidak sedikit dalam mengakses pembiayaan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah adanya kesenjangan pengetahuan mengenai produk-produk pembiayaan yang tersedia. 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement