JAKARTA - PT Pertamina (Persero) sudah mengidentifikasi penyebab kebakaran di kilang minyak Cilacap dan kerugian yang ditanggung akibat kebakaran tersebut.
"Hasil investigasi menunjukkan bahwa kebakaran dikarenakan human error yang menyebabkan tangki 31-2 overflow. Kerugian kami sekira USD30 juta," ujar Direktur SDM merangkap Direktur Pengolahan Pertamina, Rukmi Hardihartini ketika menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2011).
Lebih lanjut, ia merinci kerugian itu berupa kerugian fisik tangki sebesar USD8,5 juta, kerugian lost minyak USD20 juta, dan biaya pemadaman kilang sendiri sebesar USD1 juta. Namun, ia juga memastikan bahwa kerugian ini akan diganti pihak asuransi.
"Kami sudah mendapatkan kepastian bahwa biaya kerugian ini akan ditanggung asuransi kami di Tugu Pratama yang underwriter-nya di London," tukasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyatakan bahwa setelah kejadian ini pihaknya akan lebih. Meningkatkan mitigasi risiko dan early warning system agar kejadian kebakaran ini tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.