JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan masih betah berada dijalur merah dalam perdagangan kali ini akibat sentimen eksternal yang negatif masih menyelimuti pergerakan IHSG.
"Pada perdagangan hari ini IHSG berada dalam kisaran support di 3.730 dan resistance di 3.800," ungkap Reserch Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono kepada okezone di Jakarta, Selasa (24/5/2011).
Anjloknya bursa regional menjadi sentimen negatif bagi IHSG kemarin. Indeks Asia tampak bergerak melemah. Nikkei turun 146,45 poin atau 1,52 persen ke 9.460, Hang Seng turun hingga 500 poin atau 2,16 poin atau 22.698 dan Straits Times turun 54,53 poin atau 1,72 persen.
Indeks Eropa juga dibuka murung. FTSE turun 87,94 poin atau 1,48 persen ke 5.860, DAX turun 129,49 poin atau 1,78 persen ke 7.137,33 dan CAC turun 65,15 poin atau 1,63 persen ke 3.925.
Selain itu, babak baru krisis hutang Eropa, kekhawatiran resesi Jepang, serta pengumuman data manufaktur China yang dibawah ekspektasi menjadi katalis negatif bagi bursa regional sekaligus mengindikasikan perekonomian Asia yang melambat.
Seperti diketahui, sentimen negatif dari kekhawatiran utang Eropa membuat panic selling di pasar modal global. Alhasil, IHSG anjlok hingga 94 poin pada perdagangan di awal pekan ini. IHSG, pada akhir perdagangan Senin (23/5/2011) melemah 94,5 poin atau 2,4 persen ke 3.778,45. Dan LQ45 turun 18,44 poin atau 2,7 persen ke 673,4.
(Widi Agustian)