Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

29 dari 43 KKKS Belum Capai Target Lifting

Muhammad Rifai , Jurnalis-Selasa, 24 Mei 2011 |17:12 WIB
29 dari 43 KKKS Belum Capai Target <i>Lifting</i>
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Jauhnya pencapaian target lifting minyak yang ingin dicapai Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) sebesar 970 ribu barel per hari, disebabkan 29 dari 43 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak mencapai target yang ditetapkan dalam APBN untuk per 30 April 2011.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BP Migas, R Priyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2011).

Adapun beberapa KKKS yang telah mencapai target seperti, Chevron Indonesia, Mobil Cepu, PetroChina, Medco, ExxonMobil Oil, Medco E&P dan delapan KKKS lainnya. Dengan total lifting minyak yang dicapai per 30 April 2011 sebanyak 114.158 BOPD, di atas target yang ditetapkan dalam APBN sebanyak 105.560 BOPD.

Sedangkan beberapa KKKS yang tidak mampu mencapai target adalah, Kodeco Energy, PT Chevron Pasifik Indonesia, ConocoPhillips Indonesia, PT Pertamina EP, Total E&P Indonesia, CNOOC SES, dan 23 KKKS lainnya. Dengan total lifting minyak yang baru tercapai per 30 April 2011 sebanyak 791.266 BOPD dari target lifting dalam APBN 2011 sebesar 864.440 BOPD.

Alasan utama dari 29 KKKS belum tercapainya target tersebut seperti, keterlambatan perpanjangan kontrak PSC, sumur ditutup karena terjadi pengentalan minyak di pipa, power outage yang disebabkan cuaca buruk, pembebasan lahan, kerusakan kompresor.

Kemudian kerusakan pipa lifting, terhentinya produksi akibat automatic safety system, blackout di PPP dan paling banyak disebabkan karena natural decline sumur-sumur dan belum ada penambahan produksi dari pengembangan lapangan baru.

Sebelumnya, target lifting yang ingin dicapai BP Migas pada 2011 ini adalah 970 ribu barel per hari. Namun saat ini lifting yang disampaikan BP Migas baru 907 ribu barel.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement