Buka Gerai Bebas Pajak Anak Usaha Lotte Group Investasi Rp40 M

CENGKARENG - Investor asal Korea Lotte Group melalui anak usahanya Lotte Duty Free berinvestasi Rp40 miliar untuk membuka gerai bebas pajak pertamanya di Bandara Soekarno Hatta. Gerai ini merupakan gerai pertamanya di luar Korea.

Marketing Direktur Lotte Duty Free Novita Wibowo mengatakan, Lotte Group sudah 30 tahun berada di Korea. Dia menambahkan, di Korea sendiri sudah ada 10 cabang Lotte Duta Free.

"Sebagai grup terbesar kelima di dunia, kami ingin terus ekspansi di luar negeri. Di Indonesia sendiri sebelumnya sudah ada Lotte Mart, Loteria dan kita targetkan di akhir tahun ada Lotte Department Store," ungkap Novita ketika menemui wartawan usai Grand Opening di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (31/1/2012).

Novita melanjutkan, sesuai dengan tender yang diajukan, Lotte Duty Free menargetkan omzet digerainya yang berukuran 900 meter persegi ini dapat mencapai angka Rp13,2 miliar per bulan. "Kami beda dengan duty free lain. Lotte duty free lebih nyaman, ekslusif, lebih lengkap, beragam, dan mengutamakan kenyamanan pelanggan," lanjutnya.

Di gerai duty free pertamanya di luar Korea ini, Lotte Duty Free mempekerjakan 100 karyawan lokal.

Dengan berbelanja di Lotte Duty Free, pelanggan juga dijanjikan akan mendapatkan poin yang akan diundi setiap tahunnya. "Tiap tahun ada undian yang dapat ditarik, hadiahnya bisa tour dengan artis Korea di Korea. Ada juga program family tour," tambahnya.

Sebagai informasi, di gerai bebas pajak ini, Lotte Duty Free menyediakan beberapa merek internasional mulai dari parfum, alat kecantikan, minuman beralkohol, rokok, dan pakaian modis.

Beberapa brand terkenal seperti Louis Vuitton, Hermes, Channel, Coach, Montblanc, Estee Lauder dan merek-merek branded lainnya. Pelanggan juga dapat berinteraksi dengan seniman Korea dengan menyentuh layar besar yang memiliki sistem interaktif baru. (mrt)

(Rani Hardjanti)