JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan fee based income naik 37,1 persen menjadi Rp11,95 triliun dari Rp8,72 triliun.
"Fee based income dari kegiatan hapus buku yang mencapai Rp3,6 trilin," terang Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dalam Paparan Publik Laporan Keuangan Triwulan IV-2011 Bank Mandiri, di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (8/3/2012).
Selain itu, Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp12,2 triliun selama tahun buku 2011, naik 32,8 persen dari pencapaian 2010 sebesar Rp9,2 triliun.
Zulkifli menambahkan, total pendapatan bunga bersih diperoleh perseroan selama 2011 mencapai Rp23,59 triliun, naik 17,5 persen dibanding pada 2010 sebesar Rp20,07 triliun.
Kredit perseroan selama 2011 juga meningkat meningkat 27,7 persen dari Rp246,2 triliun pada 2010 menjadi Rp314,4 triliun. Untuk dana pihak ketiga (DPK) naik 16,6 persen dari Rp362,21 triliun menjadi Rp422,25 triliun.
"Secara gross NPL turun dari 2,42 persen menjadi 2,21 persen, untuk rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) naik 13,36 persen menjadi 15,13 persen. Marjin bunga bersih (NIM) turun dari 5,25 persen menjadi 5,11 persen," ungkapnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)