BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) berduka dengan meninggalnya Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dalam pendakian di Gunung Tambora, NTB, Sabtu 21 April kemarin.
Akhmaloka menuturkan, almarhum Widjajono merupakan alumni ITB, yakni lulusan Fakultas Teknologi Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB angkatan 1970. Beda 10 tahun dengan Akhmaloka yang angkatan 1980. "Beliau senior saya yang hebat," kata Akhmaloka, kepada wartawan via telepon, Sabtu 21 April malam tadi.
Menurutnya, Widjajono berkarir sebagai dosen ITB. Dedikasinya sangat tinggi untuk almamaternya itu, hingga dia menjadi sosok guru besar yang sangat baik dan disegani di lingkungan ITB.
Bahkan, semasa hidupnya maupun hingga menjabat sebagai Wamen ESDM, almarhum tidak melupakan kampus berlambang patung Dewa Ganesha itu. Widjajono, tutur Akhmaloka, mengunjungi ITB bisa sampai dua atau tiga minggu sekali. "Beliau adalah seorang ahli yang sangat menguasai bidang pertambangan dan perminyakan," terangnya.
Lanjut rektor kelahiran Cirebon, dirinya secara pribadi memang tidak kenal dekat dengan Wamen ESDM. Namun sebagai alumni, Wamen peduli dan perhatian pada ITB. Almarhum selalu memberi masukan kepada ITB, khususnya terkait energi.
Tentu saja meninggalnya Widjajono merupakan duka bagi civitas akademika ITB. "Kami sampaikan belasungkawa dan kami sangat kehilangan seorang guru besar," ungkapnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)