JAKARTA - PT OSK Nusadana Asset Management, anak perusahaan PT OSK Nusadana Securities Indonesia, meluncurkan Reksa Dana Indeks OSK Nusadana Indonesia LQ45 Tracker (OSKN LQ45 Tracker) pada Senin (23/4/2012) ini. Nilai Aktiva Bersih (NAB) perdana ditetapkan sebesar Rp1.000 dengan dana kelolaan awal sebesar Rp30 miliar.
"Kami meluncurkan OSKN LQ45 Tracker untuk memberikan akses yang mudah dan terjangkau ke pasar modal kepada semua kalangan, terutama mereka yang memiliki profil risiko investasi sedang-agresif, tanpa perlu mengeluarkan jumlah uang yang besar atau sibuk memilih saham mana yang harus dibeli,” kata Presiden Direktur PT OSK Nusadana Asset Management Rima Suhaimi dalam siaran pers di Jakarta, Senin (23/4/2012).
Dia mengungkapkan jika reksa dana ini mematok minimum investasi awal dan investasi selanjutnya relatif kecil dan terjangkau yaitu Rp200 ribu untuk investasi awal dan Rp100 ribu untuk investasi selanjutnya.
"Dengan minimum pembelian awal dan selanjutnya yang relatif kecil, OSKN LQ45 Tracker ini sangat ideal untuk dijadikan sarana investasi regular yang mudah dan terjangkau guna mengalahkan tingkat inflasi dalam jangka panjang dengan mengambil manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang direfleksikan oleh pertumbuhan Indeks LQ45," jelasnya.
Lebih lanjut Rima menjelaskan, OSKN LQ45 Tracker berinvestasi di saham-saham yang ada dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan untuk memberikan imbal hasil yang setara dengan kinerja indeks LQ45. Reksa dana ini dikelola dengan menggunakan manajemen pasif dimana arah dan porsi investasinya mengikuti pergerakan saham-saham yang ada dalam indeks LQ45.
"Jadi nantinya imbal hasil indeks ini diharapkan akan setara dan mengikuti arah gerak imbal hasil tolok ukurnya yaitu Indeks LQ45," jelasnya.
OSKN LQ45 Tracker Fund merupakan reksa dana ke-17 yang diluncurkan oleh perseroan. Selama 2012, perseroan telah meluncurkan Reksa Dana Terproteksi OSK Nusadana Capital Protected Fund 15 pada 4 April 2012 dengan dana kelolaan Rp150,2 miliar pada saat peluncuran. Sementara itu, total dana kelolaan PT OSK Nusadana Asset Management per 19 April 2012 mencapai lebih dari Rp1,2 triliun.
Per 19 April 2012, PT OSK Nusadana Asset Management mengelola satu reksa dana campuran, dua reksa dana saham, satu reksa dana pasar uang, satu reksa dana penyertaan terbatas, 10 reksa dana terproteksi dan beberapa discretionary funds dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp1,242 triliun.
Perseroan bekerja sama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank DBS Indonesia, serta cabang PT OSK Nusadana Securities Indonesia dalam mendistribusikan produk tersebut, serta memasarkannya secara langsung kepada nasabah institusi. Perseron juga menunjuk Deutsche Bank sebagai bank kustodian.
(Widi Agustian)