Optimisme Warga Aceh Terendah di Indonesia

BANDA ACEH - Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Aceh pada triwulan I-2012 sebesar 102,33, tumbuh lambat dari posisi indeks triwulan sebelumnya yaitu 105,34. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya indeks konsumsi makanan dan non makanan yang berada di bawah 100 yakni sebesar 96,52.

"Namun demikian masyarakat di Aceh masih memandang optimis terhadap pendapannya, dengan indikasi nilai indeks sebesar 103,22," kata Kepala Badan Pusat Statistik Aceh Syeh Suhaimi dalam konferensi pers di Banda Aceh, Senin (7/5/2012).

ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi masyarakat Aceh pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Persepsi kondisi ekonomi masyarakat meningkat pada triwulan I 2012 di regional Sumatera dan nasional.

Dalam waktu bersamaan, masyarakat di Provinsi Aceh tercatat memiliki tingkat optimisme paling rendah di Sumatera sekaligus Indonesia. Ini menyusul adanya kekhawatiran warga terhadap pagelaran Pemilukada pada 9 April lalu.

"Kondisi politik yang terjadi saat Pemilukada Aceh membuat tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi menurun, bahkan terendah di Sumatera. Bukan hanya Sumatera tapi juga Indonesia," sebutnya.

Dengan suksesnya Pemilukada dan terpilihnya pemimpin baru di Aceh, rasa optimis masyarakat di Bumi Serambi Mekkah diprediksi kembali meningkat dan ITK diperkirakan naik. "Nilai perkiraan ITK Provinsi Aceh pada triwulan II 2012 sebesar 105,85. Artinya konsumen di Aceh memperkirakan kondisi ekonominy akan membaik," kata Suhaimi.

(Widi Agustian)