Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasar Modern Minasa Maupa Terbengkalai

Baharuddin , Jurnalis-Senin, 21 Mei 2012 |20:09 WIB
Pasar Modern Minasa Maupa Terbengkalai
Ilustrasi Kegiatan di Pasar. Foto: Genta Wahyu/okezone
A
A
A

SUNGGUMINASA - Pasar modern Minasamaupa di Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang di bangun 2009 lalu, kini terbengkalai.

Meski bangunan fisik sudah rampung 90 persen, namun Dinas terkait yang menangani pasar menjadi ikon daerah berjuluk Butta Bersejarah itu hingga kini belum merampungkan pembangunannya dengan alasan keterbatasan anggaran.

Padahal, pembangunan pasar berlantai lima itu sudah menelan anggaran sekira Rp89 miliar, dengan rincian pada 2010 lalu Pemkab Gowa menganggarkan sebesar Rp3 miliar, 2011 sebesar Rp6 miliar, 2012 sebesar Rp7 miliar. Adapun dalam 2013 mendatang Pemkab kembali mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp16 miliar.

Sekertaris Komisi III DPRD Gowa Abd Razak Lewa mengatakan, dua Instansi di Lingkup Pemkab harus bertanggung jawab proses perampungan pembangunan pasar tersebut.

"Lambatnya penyelesaian pembangunan pasar tersebut membuat ratusan pedagang di Gowa menempati sejumlah ruas jalan di Kabupaten berjuluk Gowa Berserah," katanya, di Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (21/5/2012).

Abd Razak mengatakan, kalaupun Pemkab beralasan tidak mempunyai anggaran untuk merampungkan proyek tersebut itu harus diketahui masyarakat, Karena pembangunan pasar ini sudah dilakukan sejak empat tahun lalu hingga kini belum difungsikan.

"Pasar ini merupakan urat nadi pedagang sehingga pasar ini segera dirampungkan sesegera mungkin," katanya.

Habisnya anggaran pembangunan tersebut disebabkan adanya kesalahan teknis yang terjadi pada sejumlah bangunan fisik, sehingga jika dilanjutkan maka dapat berdampak pada keselamatan pedagang dan konsumen jika tidak segera dibenahi.

Adanya kesalahan teknis ini otomatis CCO juga berubah, sehingga anggaran yang sudah disiapkan membengkak, makanya pembangunan ditarget 3 September 2010, molor hingga sekarang," ungkap Abd Razak.

Dia menambahkan, untuk merampungkan pasar yang dianggap terbengkalai tersebut Pemkab kembali mengusulkan tambahan anggaran sebesar 16 miliar, sehingga total anggaran mencapai Rp89 miliar.

"Dari anggaran tersebut diharapkan pasar berlantai tiga yang dibangun dengan pola pengelolaan tradisional modern segera ditempati ratusan pedagang," katanya.

Kepala Dinas PU Gowa Amin Yakub sebelumnya mengatakan, proyek pembangunan Pasar Induk Minasamaupa tidak pernah terhenti, pekerjaan perampungan pembangunan pasar itu terus dilakukan. Namun, perlu diketahui, pembangunan pasar ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dilakukan, tinggal tahap kedua sementara berjalan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement