Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tertekan, IHSG Kaji Level Support 3.725

Yuni Astutik , Jurnalis-Senin, 11 Juni 2012 |08:00 WIB
Tertekan, IHSG Kaji Level <i>Support</i> 3.725
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Krisis utang Eropa masih akan menjadi penghalang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat. Bukan tidak mungkin, IHSG bakal terus anjlok menembus kisaran 3.700.

"Walaupun Dow Jones tutup plus, namun peringatan lembaga peringkat utang Standard and Poors akan downgrade lebih lanjut mengenai negara-negara Eropa dapat menahan kenaikan lebih lanjut di IHSG," jelas HD Capital dalam risetnya di Jakarta, Senin (11/6/2012).

Dia menyebutkan, secara teknikal penutupan di bawah level 3.830 kurang baik. "Sehingga IHSG rentan koreksi dan bila itu terjadi rekomen buy on weakness di beberapa saham pilihan. Support 3.725-3.640-3.550. Sementara resistance 3.925-4.010-4.100," jelas dia.

Akhir pekan lalu, minimnya setimen positif dari global, membuat pergerakan saham-saham di Asia melemah. Akibatnya, IHSG ditutup merosot 15,27 poin atau 0,40 persen ke 3.825,33.

IHSG ditutup dengan 84 saham menguat, 180 saham melemah, dan 82 saham bergerak stagnan. Nilai transaksi terjadi mencapai Rp2,200 triliun dengan hanya 2,242 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, aksi beli oleh investor asing sebesar Rp138,902 miliar nampak mewarnai pergerakan IHSG.

IHSG bergerak dalam rentang, 3.805,34-3.840,80. Sementara indeks LQ45 merosot 1,33 poin atau 0,30 persen ke 651,79, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 1,92 poin 0,36 persen ke 526,87, dan IDX30 anjlok 0,37 poin atau 0,11 persen ke 328,91.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement