Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peringkat Utang Berlina Dinaikkan ke A-

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 21 Juni 2012 |10:44 WIB
Peringkat Utang Berlina Dinaikkan ke A-
Logo Fitch. (Foto: Fitch)
A
A
A

JAKARTA - Fitch Ratings telah menaikkan peringkat nasional jangka panjang PT Berlina Tbk (BRNA) ke A-(idn) dari BBB(idn) dengan prospek stabil.

"Peningkatan peringkat tersebut mencerminkan posisi keuangan Berlina yang membaik di tengah belanja modal untuk pembelian mesin baru yang akan meningkatkan kapasitas produksi," kata analis Fitch Ratings Indonesia, Erlin Salim, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Peningkatan peringkat juga memperhitungkan posisi Berlina sebagai perusahaan kemasan plastik terbesar kedua di Indonesia dalam hal kapasitas produksi. Fitch lebih lanjut memandang konsentrasi penjualan Berlina terhadap Unilever PLC yang sebesar 67 persen pada 2011 sebagai sesuatu yang positif, di mana Unilever memiliki profil kredit yang kuat dan posisi market yang kuat di Indonesia.

Rasio utang Berlina, yang diukur dari net debt terhadap EBITDA, turun ke 1,4 kali pada 2011 dan dari 1,6 kali di 2010, di mana peningkatan harga dan volume penjualan mendorong pertumbuhan EBITDA.

Fitch berharap Berlina tetap mempertahankan rasio utang di bawah 1,5 kali dan marjin EBITDA sekira 18 persen, didukung oleh EBITDA yang kuat, peningkatan efisiensi pabrik, dan rencana ekspansi yang konservatif. Hal ini dicerminkan oleh prospek stabil.

Fitch memprediksi arus kas bebas Berlina tetap negatif selama dua sampai tiga tahun ke depan, disebabkan oleh belanja modal. Namun, belanja modal tersebut memiliki resiko eksekusi yang rendah karena penghasilan yang akan dihasilkan dari penambahan kapasitas tersebut sebagian besar sudah dikontrak. Lebih jauh lagi, terdapat fleksibilitas yang cukup untuk menunda belanja modal jika permintaan mengalami penurunan.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement