Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awali Pekan, IHSG Masih Bergerak Volatile

Yuni Astutik , Jurnalis-Senin, 25 Juni 2012 |08:10 WIB
Awali Pekan, IHSG Masih Bergerak Volatile
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat pada pembukaan perdagangan mengawali pekan ini.

"Kisaran IHSG support-resistance 3.860-3.900," kata Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Senin (25/6/2012).

Purwoko menjelaskan, IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup melemah. Menyusul menguatnya sinyal perlambatan manufaktur global serta data perumahan dan tenaga kerja yang buruk di Amerika Serikat (AS). Sektor manufaktur kawasan Eropa pada Juni turun terburuk dalam tiga tahun, begitu pula dengan sektor manufaktur China juga memberikan tanda-tanda penurunan.

"Manufaktur di daerah Philadelphia juga mengalami penurunan terburuk dalam satu tahun sehingga memberikan sinyal manufaktur Amerika juga akan mengalami penurunan pada bulan ini," jelasnya.

Dia menambahkan, existing home sales turun lebih buruk dari perkiraan awal dan juga jumlah orang yang mengambil tunjangan pengangguran naik melebihi ekspektasi awal. Sehubungan dengan ekspektasi melemahnya perekonomian dunia, bursa global juga tertekan dengan penurunan harga komoditas yang merosot akibat data manufaktur yang buruk.

"Harga minyak dunia pekan lalu sudah di bawah USD80 per barel atau terendah sejak delapan bulan terakhir. Di samping krisis Eropa dan komoditas, sentimen negatif lain datang dari Moody's yang menurunkan rating bank-bank 15 bank besar dunia," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, lembaga pemeringkat Moody's menurunkan rating UBS, Morgan Stanley sebanyak dua notch sedangkan Credit Suisse sebanyak tiga notch. Bank-bank yang diturunkan ratingnya oleh Moody's adalah bank yang terekspos dan memiliki risiko kerugian dari kegiatan di pasar modal.

"Kami melihat faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan IHSG. Pekan lalu, IHSG sempat mendapat sentimen positif dari kemenangan partai pro-bailout di Yunani. Akan tetapi, kemudian pasar segera menyadari bahwa penyelesaian krisis Eropa masih jauh dari kata akhir," tandasnya.

Berikut prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas:

HD Capital
Di tengah berita positif dan negatif yang terus berganti hari, IHSG akan bergerak dalam pola sideways dimana taktik buy on weakeness dan sell on strength di resistance jangka pendek dapat dilakukan  dengan memperhitungkan cut loss point support.
IHSG close (22-06) 3.889.52 (-12.27/-0.31%) (Val.2.63T).
Support: 3.830-3,720-3,650, Resistance 3.950-4.050-4.150
Stock picks (BUY: JSMR, PGAS, ELTY, TLKM).

Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Senin ini, secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahan, pada kisaran 3.850-3.930. Data ekonomi AS seperti data penjualan rumah baru dan perkembangan seputar rencana pertemuan para menteri keuangan uni Eropa yang akan membahas mekanisme penyaluran dana talangan untuk perbankan Spanyol, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: ASII, PGAS, IMAS, SMGR.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement