JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin ditutup melemah dan terlempar dari level 3.900. Meski demikian, IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahannya.
HD Capital dalam risetnya mengungkapkan saham-saham regional di Asia, masih akan terkoreksi akibat downgrade GDP China, sehingga IHSG tutup dibawah 3.880 dengan net asing sell Rp200 miliar. Menurut HD Capital, support IHSG akan berada di kisaran 3.775-3.500, sementara resistance berada di kisaran 3.880-4.050.
"Diperkirakan IHSG akan mencoba bergerak ke support gap pendek berikutnya di 3.810-3.775 dan bermain di range 3.775-3.830," ungkap riset tersebut di Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Senada, Reliance Securities mengungkapkan IHSG masih berpotensi melanjutkan penurunan, dengan indikasi menutup GAP di kisaran 3.820. "Sentimen negatif datang dari penantian hasil lelang obligasi Spanyol, dan ekspektasi perlambatan ekonomi di China yang masih berlanjut," ungkap risat tersebut.
Menurut Reliance Securities, indikator Bill Wiliam terlihat deselerasi hari pertama dengan fraktal 3.774-3.914. "Dari indikator stohastic masih menunjukkan bearish momentum dengan ruang perlemahan yang masih relatif luas," tambah riset tersebut.
Sedangkan Sinarmas Sekuritas dalam risetnya mengemukakan, secara teknikal indeks berpotensi melanjutkan perlemahan pada kisaran 3.822-3.875.
(Martin Bagya Kertiyasa)