Bank Jatim Tetapkan Harga IPO di Batas Bawah Rp430/Saham

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) menetapkan harga saham perdana (initial public offering/IPO) di level Rp430 per saham.

Dengan demikian, harga saham yang ditetapkan bank ini berada di batas bawah. Pasalnya, perseroan menerapkan kisaran harga saham perdana Rp430-Rp670 per saham.

Demikian terungkap dalam keterangan tertulis perseroan yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (2/6/2012).

Bank Jatim melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 2.983.537.000. Adapun saham baru yang ditawarkan, merupakan saham atas nama seri B atau sebesar 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp250 per saham.

Perseroan akan mengadakan program ERSA dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 10 persen dari jumlah penerbitan saham. Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan opsi saham untuk program MESOP sebanyak-banyaknya sebesar 0,71 persen.

Rencananya, dana ini akan digunakan 80 persen untuk mendukung ekspansi kredit perseroan termasuk sekor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebesar 10 persen akan digunakan untuk perluasan jaringan melalui pembukaan kantor cabang, dan sekira 10 persen untuk mengembangkan teknologi informasi melalui pembelian software dan hardware.

Masa penawaran akan dilakukan pada 3-6 Juli 2012, dengan penjatahan pada 10 Juli 2012 dan tanggal pencatatan pada BEI pada 12 Juli 2012. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Bahana Securities dan PT Mandiri Sekuritas.

(Widi Agustian)