JAKARTA - PT Askes (Persero) membantah pihaknya telah melakukan pemberangusan serikat pekerja, serta melakukan mutasi pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja PT Askes.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Askes Zulfarman menjelaskan, pernyataan Ketua Serikat Pekerja Askes Itop Reptianto yang mengaku telah dimutasi dari Askes karena telah melakukan advokasi terhadap enam orang temannya dan menjalankan kegiatan serikat pekerja adalah tidak benar.
"Semuanya enggak benar. Sudah ada dua serikat pekerja, enggak pernah dihalangi manajemen. Kita sediakan tempat untuk mereka," jelas Zulfarman saat dihubungi wartawan, Minggu (22/7/2012).
Zulfarman menceritakan, jabatan Itop memang lah tidak termasuk dalam struktur perusahaan. Kendati perusahaan telah mempromosikannya, Itop pun menolak dan dirinya malah membetuk serikat yang mengadvokasi pekerja yang akan dimutasi.
"Dia sebelumnya sekretaris di Korpri, tidak ada strukturnya di perusahaan kita. Pensiun salah, kabid kita di Denpasar promosikan dia. Dia enggak mau laksanakan itu. Dia sampaikan dia bentuk serikat pekerja lah, mau advokasi, enggak mau dimutasi," tambah Zulfarman.
Menurut Zulfarman, Itop di-PHK karena tidak disiplin dalam melaksanakan pekerjaannya. "Enggak masuk-masuk lagi. Awalnya dia masuk sebentar, absen, lalu enggak ada lagi setelah dipromosiin jadi Kabid di Bali. Kami sudah melayangkan surat peringatan I sampai SK III, ya PHK kan kita menegakkan displin," tegas Zulfarman.