Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Medan Siap Impor 8.700 Ton Garam India

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 02 Agustus 2012 |17:12 WIB
Medan Siap Impor 8.700 Ton Garam India
Ilustrasi
A
A
A

MEDAN - Meski Indonesia tercatat sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, namun sampai kini belum mampu berswasembada garam termasuk Sumatera Utara yang sejatinya potensial.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut memaparkan, menjelang Idul Fitri peningkatan permintaan garam untuk kebutuhan industri terus meningkat. Sebanyak 8.700 ton garam pun telah dipasok dari India guna memenuhi kebutuhan tersebut.

"8.700 ton garam dari India ini akan memperkuat stok kita sebelumnya yang mencapai 84.500 ton hingga Juni lalu. Kebutuhan industri Sumut memang meningkat seiring dengan naiknya produksi beberapa perusahaan makanan dan minuman. Dengan masuknya 8.700 ton, maka total pasokan garam daerah kita bertambah menjadi  113.700 ton," terang Kepala Disperindag Sumut Bidar Alamsyah kepada Okezone, Kamis (2/8/2012).

Bidar menyebutkan, impor yang dilakukan dari India ini terpaksa dilakukan karena pasokan dari sentra produksi garam di Madura terbatas akibat produksi di sana sebagian besar sudah terserap untuk Pulau Jawa dan sekitarnya.        

"Pemerintah Provinsi Sumut sejak beberapa bulan terakhir memang fokus pada pengamanan pasokan dan stok berbagai bahan pokok termasuk garam untuk mengamankan permintaan yang meningkat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Di Sumut pada tahun ini hanya menerima pasokan dari Madura sebesar 20.500 ton di mana pasokan terjadi pada Januari dan Maret jadi impor memang tidak terelakkan," tambahnya 

Bidar menyebut, kebutuhan garam di Sumut sendiri diakui mencapai 160 ribu - 170 ribu  ton dengan rincian 140 ribu ton untuk konsumsi dan 20 ribu - 30 ribu ton bagi industri.  

"Kalau kebutuhan garam Sumut tidak bisa terpenuhi dari Madura, perusahaan pemasok memang melakukan impor,dan sudah  ada persetujuan dari pemerintah pusat.  Tahun ini, pasokan garam impor oleh perusahaan sudah mulai ada sejak pertengahan Maret dan semakin banyak di April hingga Juli lalu. Dari 113.700 ton pasokan garam ke Sumut baik dari Madura dan India, sebanyak 96.300 ton untuk kebutuhan konsumsi dan 17.400 ton industri," tutupnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement