JAKARTA - Secara resmi Menteri Perindustrian MS Hidayat telah melaporkan persiapan tim negosiasi RI untuk pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
"Secara resmi hari ini saya melapor kepada dewan pembina dan menteri anggota perunding lainnya, mengenai rencana pengambilalihan Inalum," ungkap MS Hidayat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/8/2012).
MS Hidayat mengatakan, perundingan dengan pihak Jepang akan berlangsung Agustus atau September. Sedangkan pengakhiran kerjasama dengan Jepang secara resmi akan ditandatangani Oktober 2012. Lalu ada masa transisi satu tahun sebelum Inalum dikelola oleh Indonesia per Oktober 2013.
MS Hidayat mengatakan, pemerintah telah menugaskan Kementerian Keuangan menyiapkan pendanaan sebesar maksimal Rp7 triliun untuk pengambilalihan tersebut. Sebesar Rp2 triliun dari APBN 2012 dan sisanya dari APBN 2013.
"Ini nanti harus mendapat persetujuan DPR terlebih dahulu," tutur MS Hidayat.
(Widi Agustian)