JAKARTA - PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI) mengaku mengalami kendala kesulitan keuangan berupa modal kerja sehingga memaksa perseroan melakukan penghentian beberapa kegiatan operasional sampai Agustus.
Corporate Secretary SULI Hasnawiyah Kono mengatakan, perseroan harus melakukan penyesuaian kegiatan operasional dan tidak melakukan kegiatan produksi dalam kapasitas besar.
"Akibat kesulitan keuangan tersebut perseroan dan anak perusahaan dalam beberapa waktu terakhir tidak dapat menyelesaikan kewajiban pada pihak ketiga sesuai waktu yang ditentukan," kata Hasnawiyah, dalam laporannya di keterbukaan informasi BEI, Minggu (5/8/2012).
Hasnawiyah menambahkan, perseroan juga tidak bisa tepat dalam membayar gaji dan pemberian fasilitas karyawannya, sehingga menimbulkan aksi pemogokan kerja pada karyawan industri kayu lapis tersebut.
"Saat ini terjadi pemogokan kerja oleh karyawan pada industri kayu lapis yang menuntut kepastian tanggal pembayaran gaji pada Juli dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dilakukan pada waktu bersamaan," tambah Hasnawiyah.
Untuk mengantisipasi aksi mogok tersebut, Hasnawiyah mengungkapkan, pihaknya memutuskan menghentikan kegiatan operasional pada industri kayu lapis sampai dengan akhir Agustus 2012.
"Akibat kesulitan keuangan tersebut perseroan dan anak perusahaan dalam beberapa waktu terakhir tidak dapat menyelesaikan kewajiban pada pihak ketiga sesuai waktu yang ditentukan," tandas Hasnawiyah. (gna)