JAKARTA - Salah satu tujuan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah untuk menambah nilai ekonomi suatu daerah.
Deputi Menteri Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Menko Perekonomian Luky Eko Wuryanto mengatakan, hal tersebut terutama dikhususkan untuk wilayah lain di luar Pulau Jawa.
"Salah satu tujuan dasar MP3EI ekspansi percepatan dan perluasan. Itu untuk mengurangi dominasi pulau Jawa," katanya dalam "Internalisasi Kemajuan Debottlenecking Proyek MP3EI Semester I-2012", di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (8/8/2012) malam.
Adapun cara yang bisa dilakukan dalam menambah nilai ekonomis suatu wilayah adalah pengolahan barang ekspor tambang. Kegiatan pertambangan, sebagaimana diketahui memang lebih banyak terfokus di luar Jawa. "Investor sebetulnya tidak masalah asal pemerintah diminta menyediakan infra," imbuhnya.
Namun menurutnya, pemerintah dalam hal ini akan mendahulukan pembangunan seperti proyek infrasturktur berupa jalan serta jaringan listrik. Hal tersebut juga dilakukan secara bertahap dan tidak bisa di satu waktu. "Karena masalahnya terdapat kemampuan pendanaan pemerintah yang terbatas,' tandasnya.
Sebagai informasi, terdapat perubahan rencana dalam MP3EI per Juli 2012. Luky Eko Wuryanto menyatakan, proyek ground breaking 2012 yang sebelumnya dipublikasikan sebanyak 86 proyek dengan nilai Rp493,68 miliar.
Adapun perbedaan tersebut dikarenakan adanya pengurangan proyek yang tidak valid, dibatalkan oleh investor dan yang ground breaking tertunda. Kemudian juga terdapat peambahan proyek dari ground breaking 2011 ke 2012, dan juga terdapat koreksi nilai investasi yang lebih besar atau lebih kecil dibanding dengan yang dicatat sebelumnya di database MP3EI.