Pemerintah Akan Stablikan Harga Gula
JAKARTA - Harga gula yang berbeda di berbagai daerah menyebabkan stabilitas harga gula terganggu. Oleh karena itu, pemerintah akan mengupayakan stabilitas harga gula, agar gap yang terjadi di daerah satu dengan yang lain tidak terlalu besar.
Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan harga gula di pasaran dalam negeri harus memiliki harga yang sama. Meski terdapat perbedaan harga, namun selisihnya diharapkan tidak berbedah jauh di setiap daerah.
"Kita upayakan tidak ada perbedaan harga yang terlalu besar antara gula lain di berbagai daerah, dan harga gula di kawasan Kalimantan," ungkap dia di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (3/9/2012) malam.
Meski perdagangan gula saat ini mengalami defisit sebesar Rp176 juta, namun dia berjanji tetap menjaga harga gula. "Kalau kita lihat yang tadinya naik, maka sekarang sudah mulai turun, mudah-mudahan akan lebih baik," kata Bayu.
Selain itu, dia menambahkan impor sangat besar dan pola investasi saat ini memberikan implikasi pada impor. Namun Bayu optimistis hingga akhir tahun ini tidak mengalami defisit yang tinggi. "Defisit kita paling besar di migas dan alat-alat seperti pesawat terbang, kalau bahan pangan tidak terlalu," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
