Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daripada Pajak Dinaikkan, Lebih Baik Diperbaiki Sistemnya

Fakhri Rezy , Jurnalis-Kamis, 27 September 2012 |15:13 WIB
 Daripada Pajak Dinaikkan, Lebih Baik Diperbaiki Sistemnya
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) menilai akan lebih baik memperbaiki sistem pajak ketimbang menaikkan tarif pajak. Dengan begitu, maka penerimaan pajak dapat meningkat.

"Dalam pandangan kami, daripada meningkatkan tarif pajak, memperluas basis pajak dengan mengurangi informalitas, mengurangi perpajakan, menyediakan sistem perpajakan yang kuat sangat penting untuk meningkatkan penerimaan pajak," kata Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Dia mengatakan, tax ratio Indonesia termasuk salah satu yang paling rendah di antara negara-negara G-20. "Mungkin dua terendah, bersama Meksiko. Karena kita sangat bergantung terhadap minyak, jadi saya sangat paham soal turbulensi dengan sangat baik," katanya.

Menurutnya, berada di lingkungan dengan tarif pajak yang tinggi memiliki paradox yang sangat besar. "Ini sangat buruk kalau Indonesia dinilai sebagai negara dengan tarif pajak yang tinggi, simple karena Anda menaikkan margin pajak," jelas dia.

Angel menjelaskan, pemerintah bisa saja meningkatkan tarif pajak sampai level yang diinginkan, akan tetapi dengan basis pajak tidak mencukupi maka Indonesia hanya memajaki jumlah orang yang sama dan jumlahnya akan makin menyusut. Oleh karena itu, hal ini dinilai tidak akan efektif.

"Sekarang, kami (OECD) menyoroti tax holiday yang diberikan untuk perusahaan di beberapa sektor, khususnya untuk menciptakan lapangan kerja, memperluas basis pajak, meningkatkan pajak pada economic range and mining sektor," ujar Angel.

Angel menilai, ini bukan hanya meningkatkan penerimaan pajak, tetapi sektor mikro juga harus diperbaiki. "Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement