Dahlan Maklumi Terlambatnya Setoran Dividen Freeport

JAKARTA - PT Freeport Indonesia sampai saat ini belum menyetorkan dividennya kepada pemerintah Indonesia. Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang emas terbesar di dunia.

Namun, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku maklum jika hingga akhir tahun ini perusahaan tambang emas itu tidak kunjung menyetor dividen. Menurut Dahlan hal ini mungkin karena produktivitas Freeport yang tengah mengalami penurunan.

"Secara bisnis saya bisa memahami karena melihat produktifitas Freeport yang menurun," katanya Dahlan, usai rapat pimpinan BUMN di Danareksa, Jakarta, Selasa (9/10/2012).

Meski demikian, Dahlan mengakui terhambatnya setoran dividen Freeport ke Kementerian BUMN agak menyulitkan BUMN. "Ini sudah di plot kepada penerimaan negara, sehingga agak menyulitkan BUMN juga," jelas dia.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN mencatat Freeport Indonesia belum membayarkan dividennya pada 2012 ini. Hal ini menyebabkan kurangnya setoran dividen dari yang ditargetkan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan meyakini kurangnya setoran dividen BUMN yang ditargetkan 2012 mencapai Rp32,6 triliun dikarenakan belum ada setoran dari PT Freeport. Dahlan menyebutkan, pembayaran dividen saat ini tercatat masih kurang Rp350 miliar.

Kementerian BUMN mencatatkan, pada 2011 lalu dari 141 BUMN hanya sekira 60 BUMN hingga 70 BUMN yang memberikan dividen yang disetorkan di 2011 dikarenakan masih banyaknya BUMN yang masih merugi.

(Martin Bagya Kertiyasa)