JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetakan pada tahun 2025 nanti, kegiatan hulu miinyak dan gas bumi 50 persennya sudah dapat dilakukan perusahaan negara (BUMN).
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin mengatakan, meski masih melibatkan pihak asing dalam pengelolahan kegiatan hulu minyak dan gas bumi, setidaknya sudah 50 persen pengelolahan tersebut dilakukan oleh bangsa sendiri.
"Sekira 50 persen harus kita dapatkan, walaupun saat ini kita masih tergantung dari luar," kata Wagimin dalam seminar penguatan industri gas untuk mewujudkan ketahanan energi nasional di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Selain itu, Wagimin menambahkan dengan adanya target pada tahun 2025 tersebut, Indonesia akan mempertahankan tingkat produksi minyak mentah sekira satu juta barel per hari (bph) dengan prioritas penggunaannya untuk kebutuhan domestik dan tetap mempertimbangan nilai keekonomian.
Menurut Wagimin dengan target tersebut pada tahun 2025, kementerian ESDM memperkirakan akan melibatkan 90 persen sumber daya manusia (SDM) dilakukan oleh Indonesia dalam usaha kegiatan pertambangan.
"Kita harus memberdayakan 90 persen masyarakat Indonesia di usaha pertambangan," ungkap Wagimin. (gna)
(Rani Hardjanti)