Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Berharap Swasta Tertarik Pengadaan Konverter Kit

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Kamis, 27 Desember 2012 |17:52 WIB
 Pemerintah Berharap Swasta Tertarik Pengadaan Konverter Kit
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pengadaan konverter kit untuk dipasang pada bahan bakar kendaraan yang akan dikonversi ke gas dilakukan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2013.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, tahun depan pengadaan alat konversi itu tidak lagi di Kementerian ESDM tetapi di Kementerian Perindustrian. Oleh karena itu, pihaknya juga menggalang swasta untuk melakukan pengadaan konverter kit dengan segera.

"Gaikindo, Astra, tapi tentunya mereka tidak mau gratis, mungkin harus kita kasih lisensi atau kasih stempel atau apapun sedemikan rupa supaya swasta itu mau," kata Rudi saat menghadiri penyerahan Surat Keputusan (SK) Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM PSO 2013, di Kantor Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Rudi mengungkapkan, penyabab tertundanya proyek tersebut  adalah karena anggaran RP 1,8 triliun untuk pengadaaan 14 ribu konverter kit dan 33 buah Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) tersebut baru dimulai bulan Juni. Namun, beberapa kendala teknis menyebabkanproyek tersebut baru dilakukan September.

"November baru dapat pemenang, kerjaannya 4-5 bulan pasti akan meluncur sampai bulan Maret-April," ungkap Rudi.

Rudi mengungkapkan, karena dana tersebut tidak bersifat multiyears dan harus habis 15 Desember, konversi ini tidak mungkin terlaksana. Karena itu, pihaknya meminta Menteri Keuangan untuk mengubah dana konversi BBM ke BBG bersifat multiyears.

"Menteri Keuangan menyatakan saya tidak berani. Okay, kalau demikian berarti tahun 2013 kan," tutup Rudi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement