JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini langsung dibuka tancap gas dengan melesat tipis sebesar lima poin. Padahal, pada penutupan perdagangan kemarin IHSG tercatat melemah, selain Wall Street yang melemah.
IHSG Selasa (8/1/2012) menguat 5,60 poin atau setara 0,13 persen ke posisi 4.397,98. Sementara indeks LQ45 naik tipis 0,66 poin ke posisi 751,32. Serta Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,53 poin ke 606,59.
"Pasar Asia kemungkinan masih akan mixed pada hari ini. Setelah menguat dalam beberapa hari terakhir, bursa Asia terkoreksi termasuk bursa Indonesia," demikian analisa dari Samuel Sekuritas.
Adapun indeks Nikkei 225 turun 23,77 poin ke level 10.575, Shanghai Composite indeks turun 3,91 poin ke level 2.281,45, indeks Hang Seng ambles 123,73 ke posisi 23.206,02. Sementara indeks Straits Times turun 7,83 poin ke posisi 3,210,43.
Sebanyak 40 saham menguat, 27 saham melemah, dan 83 saham diam di tempat alias stagnan. Terpantau, nilai transaksi tercatat sebesar Rp123,15 miliar dengan volume sebanyak 82,53 juta lembar saham.
Saham-saham yang tercatat menguat di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp700 ke Rp43.300, PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) naik Rp250 ke Rp7.600, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp100 ke Rp8.300, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp100 ke Rp5.950.
Sementara saham-saham yang melemah di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp250 ke Rp21.400, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke Rp7.700, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp50 menjadi Rp9.250, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp50 ke Rp21.800.