Sesi I, IHSG Cuma Naik 4,9 Poin

JAKARTA - Sentimen positif nampaknya masih menyertai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski sentimen positif mulai pudar, IHSG masih mencatat kenaikan 4,94 poin atau 0,11 persen ke 4.423,67.

Sinarmas Sekuritas dalam risetnya mengungkapkan, Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia meningkat sebesar 26 persen selama 2012, dan dampak banjir yang melanda Jakarta minggu lalu, masih akan memberikan sentimen tambahan terhadap indeks.

Sementara di Asia, saham-saham mulai bergerak dua arah, dengan indeks Nikkei naik 209,12 poin atau 1,97 persen, dan indeks Straits Times menguat 6,63 poin atau 0,20 persen. Sementara indeks Shanghai turun 6,72 poin atau 0,29 persen, dan indeks Hang Seng melemah 92,61 poin atau 0,39 persen.

Pada siang ini, 96 saham menguat, 115 melemah, dan 119 saham bergerak stagnan. IHSG pada penutupan sesi I mencatat transaksi sebesar Rp2,609 triliun dari 2,512 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing masih mencatat aksi beli sebesar Rp387,382 miliar.

Indeks patokan LQ45 naik tipis 0,17 poin ke 755,39, indeks IDX30 menguat 0,25 poin atau 0,1 persen ke 382,94, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 2,41 poin atau 0,4 persen ke 605,75.

Sektor-sektor IHSG bergerak sideways, dengan sektor keuangan naik 6,04 poin atau 1,1 persen, sementara properti dan infrastruktur naik 0,6 persen. Sedangkan sektor aneka industri turun 1,1 persen, konsumsi turun satu persen, dan agrikultur turun 0,8 persen.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers) antara lain saham PT Lion Metal Works Tbk (LION) naik Rp650 ke Rp10.950, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp350 ke Rp5.200, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp300 ke Rp8.750.

Sedangkan saham-saham yang melemah (top losers) antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.000 menjadi Rp50.600, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 menjadi Rp22.000, dan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp250 menjadi Rp11.450.

(Martin Bagya Kertiyasa)