Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bunga Obligasi dan Sukuk Adira Finance di 7-9%

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Senin, 28 Januari 2013 |16:45 WIB
 Bunga Obligasi dan Sukuk Adira Finance di 7-9%
Logo Adira
A
A
A

JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II Adira Finance dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp8 triliun. Selain itu, Adira juga menerbitkan sukuk Mudharabah berkelanjutan I senilai Rp1 triliun dalam dua tahun ke depan.

Di tahap pertama, perseroan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I senilai Rp2 triliun serta sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I sejumlah Rp500 miliar.

Menurut Direktur Keuangan I Dewa Made Susila obligasi akan dibagi menjadi 4 seri masing-masing seri A obligasi konvensional dengan kisaran kupon 6,25-7 persen dan sukuk mudharabah dengan kisaran kupon 6,25-7 persen dengan tenor 370 hari. Untuk seri B obligasi konvensional kisaran kupon 6,75-7,5 persen dan sukuk mudharabah dengan kisaran kupon 6,75-7,5 persen dan tenor 24 bulan.

Seri C obligasi konvensional dengan kisaran kupon 7,25-8 persen dan sukuk mudharabah 7,25-8 persen dengan tenor 48 bulan, sedangkan untuk seri D kisaran kupon 8,25-9 persen dan sukuk mudharabah dengan kisaran kupon belum ada dan tenor 60 bulan.

"Penerbitan obligasi konvensional ini akan semakin memperkuat posisi likuiditas kami, demikian pula dengan syariah akan memperkuat likuiditas dalam membiayai produk pembiayaan berdasarkan prinsip syariah," jelas Dewa, dalam Due Dilligence Meeting & Public Expose, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (28/1/2013).

Sebelumnya, penggunaan dana obligasi tersebut untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor dan dana yang diperoleh dari hasil penawaran sukuk mudharabah untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor secara murabahah.

Obligasi ini mendapatkan rating AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dan sukuk Mudharabah mendapatkan rating idAA+(sy). Sedangkan untuk penjamin pelaksana emisi obligasi perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Standard Chartered Securities sedangkan PT Bank Negara Indonesia Tbk ditunjuk sebagai wali amanat dan wali amanat sukuk.

Jadwal emisi sementara yaitu masa penawaran awal 28 Januari-8 Februari 2013, tanggal efektif pada 20 Februari 2013, masa penawaran umum pada 22-26 Februari 2013, penjatahan pada 27 Februari 2013, distribusi obligasi secara elektronik pada 1 maret 2013, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 Maret 2013.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement