Investor Wait & See, IHSG Diprediksi 'Bimbang'
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways dengan kisaran support-resistance 4.482-4.518. Sentimen dari global masih akan mempengaruhi pergerakannya IHSG, salah satunya kondisi politik Italia dan Spanyol.
"Para investor masih menanti hasil dari pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB). Selain itu kondisi politik yang tidak stabil di Italia dan Spanyol juga membayangi gerak bursa regional," ungkap Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Purwoko menambahkan, harga komoditas di pasar internasional terpantau juga melemah. India, yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi baru dunia, diproyeksikan akan mengalami perlambatan pertumbuhan pada tahun ini.
"Seperti diketahui India saat ini merupakan salah satu pasar tujuan ekspor komoditas yang penting di dunia,
tidak terkecuali Indonesia," tambah dia.
Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak flat sebelum menguat tipis di tengah sebagian bursa regional Asia yang melemah. Meski hanya menguat tipis pada perdagangan kemarin, akan tetapi IHSG berhasil ditutup di atas level 4.500, setelah beberapa kali gagal ditutup di atas level 4.500.
(Martin Bagya Kertiyasa)
