Induk Usaha Pizza Hut Gandeng Mitsubishi Corp
JAKARTA - Induk usaha (holding company) restoran waralaba Pizza Hut yakni Sriboga Raturaya akan melakukan ekspansi usaha dengan berinvestasi sebesar USD26 juta dengan Mitsubishi Corporation.
Adapun perjanjian investasi tersebut akan digunakan bagi pengembangan usaha Sriboga Flour Mill pada tahun ini. Perusahaan tersebut merupakan anak usaha Sriboga Raturaya yang bergerak di bidang usaha produsen tepung terigu.
"Sriboga Raturaya siap melakukan perluasan usaha yang merupakan bagian expansion for future growth," kata Presiden Direktur Sriboga Raturaya Alwin Arifin, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Minggu (24/2/2013).
Alwin memaparkan, pada 2013 Sriboga Ratunya juga akan membeli waralaba restoran Udon Jepang Marugame (Sriboga Marugame Indonesia). Adapun jaringan restauran Udon terbesar dari Jepang untuk pengembangan bisnis down stream yang dimiliki oleh Sriboga menggunakan bahan baku tepung terigu dengan investasi mencapai USD150 miliar untuk lima tahun ke depan.
Sekadar informasi, pada 2012 Sriboga Raturaya membukukan pendapatan Rp3,5 triliun (konsolidasi) yang didominasi oleh pendapatan dari tepung terigu dan restoran. Selain itu, Sriboga memiliki pabrik tepung terigu di Semarang dengan kapasitas produksi mencapai 1.900 ton per hari, dan memiliki pangsa pasar enam sampai tujuh persen untuk pasar nasional.
"Di bisnis restoran, Sriboga Raturaya merupakan pemilik jaringan restoran waralaba internasional Pizza Hut dengan lebih 200 outlet dan 12 ribu karyawan di Indonesia," tutupnya.
Diketahui, Sriboga Raturaya adalah perusahaan nasional yang merupakan holding company yang memiliki anak-anak perusahaan bergerak di beberapa bidang usaha yaitu produsen tepung terigu (Sriboga Flour Mill), restoran waralaba Pizza Hut (PT Sari Melati Kencana), Roti (Sriboga Bakery) dan distribusi tepung terigu.
