Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warga Tantang Presiden Naikan Harga Solar

Arif Wahyu Efendi , Jurnalis-Kamis, 18 April 2013 |11:35 WIB
Warga Tantang Presiden Naikan Harga Solar
A
A
A

MADIUN - Antrean solar di SPBU yang masih memiliki stok kian parah di Madiun, Jawa Timur. Warga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertanggung jawab atas krisis solar yang menyengsarakan mereka.

Warga pun mengaku siap jika pemerintah harus menaikkan harga solar dengan jaminan solar tersedia dan mudah didapatkan.

Antrean kendaraan dua baris ini terjadi di SPBU Desa Sangen, Kecamatan Geger, Madiun. Kendaraan pribadi ada di sebelah kanan mesin pompa BBM sementara kendaraan truk dan angkutan umum di sebelah kirinya. Sementara di tengah dua barisan kendaraan itu telah antre ratusan jeriken milik petani dan warga lainya.

Di SPBU tersebut, pembelian berjeriken maupun mobil dibatasi maksimal Rp100 ribu. Khusus jeriken para petani menunjukkan surat rekomendasi dari desa atau kecamatan setempat.

Sejumlah warga mengaku kecewa dengan sulitnya mendapatkan solar di SPBU selama sepekan lebih terakhir ini. Bahkan kekecewaan warga diungkapkan dengan meminta pertanggungjawaban SBY. Mereka menilai pemerintahan SBY tidak hanya gagal memberantas korupsi, tetapi juga gagal menyediakan kebutuhan solar bagi petani maupun masyarakat untuk transportasi.

"Kami meminta Presiden segera atasi ini, kalau tidak segera diatasi berarti pemerintah sudah gagal menangani solar untuk masyarakat," ujar Suyono, salah seorang warga pengantre solar, Kamis (18/4/2013).

Bahkan warga menantang SBY untuk menaikkan harga solar dengan catatan kebutuhan solar bisa terpenuhi di lapangan.

"Kami tantang Presiden untuk menaikan solar, dengan catatan solar mudah didapatkan," tukasnya.

Namun, Asisten Humas Pertamina Regional V Jatim Rustam Aji, mengklaim stok solar di Jawa Timur aman dan tidak ada kelangkaan. Hanya distribusinya ada pengendalian sejak April lalu karena merupakan kebijakan nasional. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement