Biaya Pipa Konversi BBM ke BBG Capai Rp45 Miliar

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku langkah percepatan konversi BBM ke BBG salah satunya akan membangun infrastruktur pipanisasi gas di daerah Jakarta untuk penyediaan sumber energi bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).

"Pembangunan infrastruktur pipanisasi dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar," kata Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, dalam pidato peresmian SBPG Mampang Prapatan, di Jakarta, Kamis (16/5/2013).

"Nanti kita gandeng Pertamina untuk bangun pipanya dengan dana tersebut. Jadi nanti gas langsung dapat dialirkan dari supplier gasnya," lanjut Susilo.

Susilo menambahkan, dengan adanya infrastruktur pipa gas yang tersedia, maka nanti akan lebih mudah dalam mendistribusikan, ke SPBG pun juga menjadi jauh lebih mudah. Menurut dia, dengan ketersediaan infrastruktur tersebut, maka juga menggairahkan sektor swasta untuk membuat daughter station untuk SPBG.

"Kalau pipanya sudah ada dan tersedia banyak maka SPBG juga mudah untuk direalisasikan," jelas Susilo.

Di samping memudahkan merealisasikan SPBG, implikasi lainnya adalah masyarakat akan bergairah melakukan pengalihan jika segala infrastruktur telah disiapkan.

Lebih lanjut Susilo memastikan, bahwa ketersediaan gas untuk pemenuhan pasokan selalu akan tersedia seiring masifnya pembangunan SPBG di Tanah Air.

"Langkah ini telah dikomitmenkan bersama oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk memenuhi pasokan gas di dalam negeri," tandas Susilo. (wan)

(Widi Agustian)