Pengusaha Pelabuhan Mogok, Importir Rugi Miliaran
JAKARTA - PT Pelindo II dituding melakukan monopoli kegiatan pelabuhan karena hampir semua usaha pendukung kegiatan ke pelabuhan diambil. Hal ini, telah menyebabkan para pengusaha swasta kesal dan mengadakan aksi mogok.
Sekjen Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Ridwan Tento mengatakan bahwa kerugian yang terjadi akibat aksi mogok ini mencapai miliaran rupiah.
Karenanya, jika aksi ini masih berlanjut, maka Ginsi akan membuat armada angkutan sendiri. "Saya juga meminta importir dan eksportir kami siap dengan armada sendiri," kata dia, saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Ridwan mengatakan, untuk importir banyak kargo menjadi tertutup, sedangkan untuk ekspor jika tidak bisa diangkut, maka barang-barang tersebut tidak dapat masuk dalam vesel.
Menurutnya, jika kerugian ini berlanjut, maka sama saja dengan membuat armada sendiri. "Kerugian bisa miliaran, kalau lebih dari satu hari mogok. Nanti kita bisa mengadakan dan menyiapkan angkutan sendiri," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)
