JAKARTA - Pelindo berhasil melakukan pelunasan atas Global Bonds 2024 (“PLBIIJ 2024”) sebesar USD500 juta atau Rp7,5 triliun yang jatuh tempo pada 1 Oktober 2024, bertepatan dengan Hari Pelindo ke-3.
Pelunasan tersebut dilakukan dengan mengoptimalisasi penggunaan kas internal sebesar ± USD170 juta atau Rp2,5 triliun dan sisanya bersumber dari pinjaman Bank Mandiri dan Bank BTPN sebesar ± USD330 juta atau Rp5 triliun (asumsi kurs Rp15.000).
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menjelaskan bahwa sejalan dengan pertumbuhan bisnis Pelindo pasca merger, Pelindo akan terus berupaya untuk melakukan penurunan utang melalui optimalisasi kemampuan kas internal.
Dengan demikian, kinerja dan postur keuangan Pelindo diharapkan menjadi lebih baik dan solid dari tahun ke tahun. Sebelumnya, perseroan telah melakukan pelunasan utang sebesar Rp10,25 triliun.
"Dengan dilakukannya pelunasan utang Global Bonds tersebut, maka tiga tahun pasca merger telah dilakukan penurunan pinjaman Pelindo dengan nilai total sebesar Rp12,75 triliun,” ucap Arif.