JAKARTA - Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di sekitar area oversold. Diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.432-4.496 dan resistance 4.554-4.587.
"Laju IHSG masih menabrak target support kami 4.580-4.625 yang memperlihatkan derasnya tekanan jual. Meski gap atas 4.619-4.801 telah terbentuk namun, IHSG juga menambah gap 4.561-4.619," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin (24/6/2013).
Menurutnya, diharapkan laju positif bursa saham AS walaupun tidak signifikan dapat membuat IHSG berpotensi menutup gap terdekat sehingga tidak menghilangkan potensi rebound jangka panjang.
Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan lalu, pelemahan yang terjadi pada IHSG sudah mulai berkurang dibandingkan sehari sebelumnya ketika tersengat kekhawatiran mengenai outlook ekonomi global pascapernyataan the Fed yang akan mulai mengurangi stimulusnya.
"Kepanikan yang berlebihan melanda hampir seluruh bursa saham global pasca-rilis keputusan the Fed tersebut, tak terkecuali IHSG yang kembali terkoreksi terimbas pelemahan bursa saham global,"ujar dia.
Kenaikan yang telah dicapai di awal pekan lalu menjadi tidak berarti dengan adanya koreksi di akhir pekan kemarin.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.561,90 (level tertingginya) di pertengahan sesi dua dan menyentuh level 4.474,96 (level terendahnya) di akhir sesi satu dan berakhir di level 4.515,37.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(Widi Agustian)