JAKARTA - Kinerja positif masih ditunjukkan oleh bursa saham regional. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 66,94 poin atau 1,43 persen ke 4.742,69.
Indeks Hang Seng tercatat naik 137,16 poin atau 0,67 persen ke 20.577,24, indeks Nikkei menguat 307,07 poin atau 2,32 persen, ke 13.520,46 dan indeks Straits Times melaju 25,82 poin atau 0,85 persen.
Sementara indeks patokan IHSG, LQ45 naik 1,95 persen ke 788,51, indeks IDX30 naik 2,04 persen ke 402,1, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 1,97 persen ke 646,77.
Investor nampaknya makin bersemangat melakukan aksi beli, setelah data ekonomi di Amerika Serikat (AS) bergerak lebih lemah dari perkiraan. Dengan demikian, investor yakin the Fed masih akan melanjutkan program stimulus Quantitative Easing (QE) mereka.
Tercatat 143 saham menguat, 25 saham melemah, dan 54 saham bergerak stagnan. Pagi ini, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp645,897 miliar dari 562,016 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp66,747 miliar.
Sektor-sektor penopang IHSG pun menguat, dengan sektor aneka industri naik 2,96 persen, sektor industri dasar naik 2,12 persen, sektor manufaktur menguat 2,03 persen, dan sektor keuangan naik 1,65 persen.
Adapun saham-saham yang tercatat dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 2,60 persen ke Rp23.600, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 1,13 persen ke Rp48.850, dan saham PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,87 persen ke Rp29.950.
Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers antara lain, saham PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) turun 1,49 persen menjadi Rp3.300, saham PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk (SCCO) turun 0,88 persen menjadi Rp5.600, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 1,51 persen menjadi Rp3.250.
(Martin Bagya Kertiyasa)