JAKARTA - Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Abraham Mose mengatakan, telah menghabiskan dana sebesar Rp15 miliar untuk produk teknologi inovasi yang di buat oleh pihaknya.
"Investasinya dari waktu pembuatannya kurang lebih sampai dengan terpasang Rp15 miliar, karena ini penilitian berjalan selama dua tahun," kata Abraham kepada wartawan di acara BUMN Innovation Expo & Award 2013 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Abraham menjelaskan, produk inovasi dari Len Industri atau CBI ini diperuntukkan untuk infrastruktur transportasi kereta api. Lebih tepatnya persinyalan pada jalur kereta api.
Selain itu, Abraham mengakui pihaknya membuat produk CBI ini dikarenakan sebagai langkah substitusi produk impor, dan konstruksinya pun sangat sederhana.
"Sekarang kita dapat CBI, kenapa buat ini, karena untuk melakukan substitusi produk impor, konstruksinya lebih sederhana, kehandalan sama," tegas Abraham.
Saat ini, CBI produk inovasi dari Len Industri, kata Abraham, sedang dilakukan sebagai prototipe di salah satu stasiun Kereta Api di Jawa Tengah. Dimana, produk inovasi tersebut diletakkan pada ruangan kontrol.
"CBI itu semacam indoor sistem yang diletakan diruang kontrol, Jadi kereta yang mengatur lampu hijau, dia akan berangkat, berhenti," tutupnya.
Sekedar informasi, PT Len Industri (Persero) menjadi salah satu perusahaan BUMN yang mendapatkan penghargaan dalam acara BUMN Innovation Award 2013, Len Industri meraih penghargaan di sektor the best technology innovation of manufacture dengan inovasinya Computer Based Interlocking (CBI). (wan)
(Widi Agustian)