Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TPKS Targetkan Pengiriman Antar-Pulau Naik 10%

Timotius Aprianto , Jurnalis-Minggu, 30 Juni 2013 |15:08 WIB
TPKS Targetkan Pengiriman Antar-Pulau Naik 10%
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG - PT Pelabuhan Indonesia III Terminal Peti kemas Semarang terus mendorong peningkatan volume arus bongkar muat peti kemas antarpulau atau domestik. Hal ini seiring dengan pembukaan pelayanan pengiriman peti kemas antarpulau, yakni Semarang-Kumai dan Semarang-Banjarmasin pada 2013 ini.

General Manager TPKS Iwan Sabatini mengatakan kontribusi bongkar buat peti kemas domestik saat ini baru sekira lima persen dari seluruh total volume arus bongkar muat di TPKS yang rata-rata mencapai 25 ribu-30 ribu TEU's per bulan.

"Sudah ada perusahaan angkutan domestik, PT.Meratus dari Banjarmasin dan PT.Spill yang melayani pengiriman ke kumai. Dengan demikian kami harap kontribusi domestik akan naik dari lima persen menjadi 10-15 persen," ujarnya, saat menghadiri acara peringatan HUT TPKS ke-12, Minggu (30/6/2013).

Menurut Iwan Sabatini, pengiriman barang dari pulau Semarang didominasi oleh produk pupuk. Sementara pengiriman barang dari luar daerah yang masuk ke Semarang didominasi oleh bungkil dan kelapa sawit.

"Untuk barang yang dikirim dari sini mayoritas pupuk, kalau yang masuk itu bungkil dan kelapa sawit, macam-macam barangnya," tuturnya.

Terkait dengan volume bongkar muat peti kemas ekspor impor di Terminal Peti kemas Semarang pada bulan Juni ini mencapai 47 ribu TEU's. Jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata bulanan yang sebesar 25 ribu-30 ribu TEU's per bulan. Menurutnya, hal ini dikarenakan peningkatan volume ekspor impor khususnya ke negara-negara Eropa dan timur tengah yang didominasi produk tekstil dan garmen.

"Selama Mei dan Juni, rata-rata volume mencapai 47 TEU's. Padahal normal paling 25 ribu. Memang ini terkait musim transaksi ekspor impor khususnya di negara-negara Eropa dan Arab juga naik," ungkapnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement