JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bergerak terbatas kenaikannya di atas area oversold. IHSG diperkirakan akan berada pada support 4.732-4.755 dan resistance 4.816-4.832.
Menurut kepala riset Trust Securities, Reza Priyambada, pergerakan indeks yang melemah diharapkan dapat kembali positif seiring dengan hasil rilis indeks manufaktur di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang diharapkan mampu memberikan sentimen positif.
"Kendati laju IHSG yang melemah namun masih mampu berada di atas target support kami 4.700-4.743 memperlihatkan bahwa sebenarnya masih ada dorongan beli namun, kurang didukung dengan sentimen yang ada," katanya di Jakarta, Selasa (2/7/2013).
Menurut Reza, dorongan beli ini bisa saja kembali melemah, bila dari sisi sentimen kurang mendukung dan IHSG mungkin saja kembali terkoreksi.
"Belum lagi masalah rilis data inflasi yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan masih defisitnya neraca perdagangan nasional membuat IHSG terkepung dalam suasana negatif," jelasnya.
Sebelumnya, IHSG harus menahan sementara potensi kelanjutan kenaikan tersebut setelah bursa saham AS dan Eropa di akhir pekan tidak cukup berikan imbas kondusif bagi IHSG.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level tertingginya 4.815,73 di pertengahan sesi II, dan menyentuh level terendahnya 4.747,98 di awal sesi I dan berakhir di level 4.777,45.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun, dan investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(Martin Bagya Kertiyasa)