JAKARTA - Pengamat ekonomi Tony Prasentiantono mengatakan, penurunan cadangan devisa dalam jumlah signifikan akan memberikan teknan yang lebih besar terhadap nilai tukar rupiah.
Akan tetapi nilai tukar rupiah tidak akan sampai Rp12.000 per USD.
"Saya rasa tidak sampai Rp12 ribu, paling-paling di atas Rp10.000 hingga Rp10.500," ujar Tony dalam pesan singkatnya kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (6/7/2013).
Tony mengatakan sebenarnya BI hanya butuh menaikan BI rate. Hal tersebut dapat membantu rupiah tidak sampai menembus Rp10.000.
"Oleh karena itu batas psikologi ini harus dijaga benar," ujar Tony.
(Widi Agustian)