JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih tetap di zona merah. Hal tersebut seiring masih adanya aksi mengamankan posisi dari tiap pelaku pasar.
"Para pelaku pasar masih menunggu kepastian isi pidato dari The Fed," ungkap Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Sementara itu, di sisi lain, laju mata uang Euro kembali melemah seiring rilis penurunan beberapa data di zona Eropa. Selain itu, dengan AUD dan Rupee yang juga melemah.
"Ekspektasi masing-masing bank sentralnya akan memangkas suku bunganya untuk menopang pertumbuhan ekonomi," ujar dia.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat, kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di median Rp10.278. BI mencatat rupiah dengan pergerakan harian di kisaran Rp10.227-Rp10.329 per USD.
Sementara Bloomberg mencatat, rupiah ada di level Rp10.255 per USD, dengan pergerakan harian di kisaran Rp10.252-Rp10.310 per USD. (kie)
(Rani Hardjanti)