Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapal Pertamina Berisi Solar Tumpah Dihantam Ombak

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 01 Agustus 2013 |11:57 WIB
Kapal Pertamina Berisi Solar Tumpah Dihantam Ombak
Ilustrasi: Dok Okezone.com
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan penanganan tumpahan minyak Solar di perairan sekitar Terminal BBM Ternate yang disebabkan oleh ombak besar yang menghantam kapal pengangkut BBM MT Patriot Andalan sehingga merusak kapal dan dermaga.  
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menguraikan kapal pengangkut BBM MT Patriot Andalan sedang sandar di dermaga TBBM Ternate untuk melakukan pembongkaran kargo Solar sebanyak 5.000 KL dan Premium 2.000 KL.
 
"Di tengah proses pembongkaran terjadi ombak besar yang menyebabkan proses dihentikan sementara hingga ombak agak reda dan proses pembongkaran dilanjutkan kembali pada tengah malam, Selasa 30 Juli," ungkap Ali melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).
 
Namun, Ali menambahkan tidak lama setelah proses pembongkaran dimulai ombak besar datang kembali dan menyebabkan disconnect hose, dan kapal menabrak breasting dolphin, jetty head roboh, dan pipa avtur serta kerosene terlepas dari catwalk.
 
"Selain itu, terjadi juga kebocoran pada kompartemen No.5 dan tumpahan minyak Solar ke laut," tambahnya.
 
Pertamina, lanjutnya, telah melakukan beberapa langkah untuk menangani musibah tersebut, meliputi koordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang mengumpulkan tumpahan minyak agar tidak terjadi bahaya kebakaran.
 
"Kami mengirimkan Pertamina Marine Guard untuk melakukan upaya penyelamatan kapal dibantu dengan 7 (tujuh) orang mooring gang dari Marine Region VII Makassar beserta peralatan yang dibutuhkan terutama untuk mencegah penyebaran tumpahan minyak Solar," jelasnya.
 
Lanjut Ali, pihaknya juga mengirimkan tim TBA (tim penyelam bawah air) untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi mooring buoy dan penanganan kebocoran kapal serta mempersiapkan tongkang untuk menampung BBM yang tersisa di kapal dengan transfer ship-to-ship.
 
Adapun, untuk menjaga pasokan kepada lembaga penyaluran dan pelanggan lainnya, Pertamina mengalihkan supply point yang berasal dari Tobelo atau Bitung sesuai dengan kebutuhan untuk pelanggan yang dilayani langsung dengan kapal.
 
"Perbaikan darurat dilakukan dengan memasang ponton melewati badan kapal Patriot Andalan dan meletakkan flexible pipe melewati atas ponton sebagai sarana discharge untuk kegiatan bongkar dan kapal akan sandar dengan menggunakan mooring bouy eksisting," kata Ali.
 
Lanjut Ali mengungkapkan, untuk tetap memenuhi kebutuhan BBM di kota Ternate, Pertamina menyiapkan langkah alternatif pengalihan supply point ke terminal BBM Tobelo dengan menggunakan sarana mobil tangki dan tongkang/LCT/kapal ferry untuk menyeberangkan mobil tangki dari Sofifi ke Ternate.
 
"Dengan demikian kebutuhan lembaga penyalur dan konsumen di kota Ternate serta layanan kepada masyarakat tidak terganggu," tutupnya.
 

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement