JAKARTA - Anda pernah ditawari gadget dengan harga murah yang menyebut-nyebut Bea Cukai? Anda harus berhati-hati, sebab kemungkinan hal tersebut adalah penipuan.
Modusnya, awalnya, pesan yang berisikan penawaran akan diemail oleh seseorang ke email Anda. Email ini merujuk kepada status di jejaring sosial, misalnya Facebook.
Kira-kira seperti ini isi statusnya, "kemarin sempat beli ma kluarga di bea cukai,berupa alat elektronik & gadget .kirain china.ehh ternyata asli made in USA.mantap kok brngnya/ori 100%,klo diantara tmn2 ad yg minat silahkan d inbx aja.nanti aq kasih no hp yg puny barang,dia petinggi di bea cukai".
Dia pun lalu menyebutkan berbagai merek dan tipe gadget dengan harga supermurah.
"BB onix3 dan tourch 9800=1,5jt,kamera canon eos 7d kit =3jt,KAMERA nikon d4= 4 jt,KAMERA leica r3= 5 jt , toshiba =3jta, samsung galaxy tab 2,5jt,ipad nya=3 jt..klo apple macbook pro=3 jt & iphone 4s= 3jt,itu hrg sbgian brang yg ku tau,slnjutnya tman2 bsa bcra sndri ma yg pnya brang klo mmang mnat sy tunggu d inbox nnti sy kasih no hp yg puny brang..trm ksih".
Ketika Anda mulai menindaklanjutinya, yakni dengan mengirim pesan bagaimana cara menghubungi orang yang diklaim bekerja di Bea Cukai, dia pun tidak segan-segan memberikan nomor handphone.
"hubungi saja no ini 082 *** 413 *** namanya pak F***I, dia spupuku/ptinggi bea dan cukai,minta saja no rekeningnya,sperti sy kmaren.nanti barangnya d krim lwat TIKI/KURIR,blang sj nanti dapat dr sya no nya,di jamin bakal d kasih,dan barangnya original and new brand kok,sy jamin 100%,soalnya sy dah bli juga dan buktikan sndri.ok".
"telfon skarang yaa mumpung murah blng sj dape no.pak F***I dri sy soalnya hari ini beliau mau tutup buku".
Tapi, di dunia maya sendiri hal ini bukanlah barang baru. Sudah banyak yang menginformasikan jika hal seperti ini banyak yang berkedok penipuan.
Seperti keluhan salah satu pemilik akun Facebook yang tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengatakan, setelah pembeli SMS untuk order barang maka akan langsung direspons untuk SMS kembali dengan format sedemikian rupa layaknya profesional. Mereka sangat cepat merespons calon pembeli dengan bahasa yang profesional.
Setelah pembeli transfer uang, semua terkendali seperti biasa layaknya jual beli sistem online. Setelah dua hingga tiga hari, pembeli akan ditelepon dari seseorang yang mengaku dari pihak Bea Cukai dan mengklaim bahwa barang adalah BM dan pembeli diancam kurungan penjara dan ancaman hukum lainnya.
"Pembeli diminta telepon ke penjual dan konfirmasi bahwa barang adalah BM, Penjual yang sebenarnya adalah komplotan penipu, yang menyaran untuk menuruti apa maunya orang yg mengaku BEA CUKAI, maka selanjutnya orang yg mengaku BEA CUKAI akan minta di transfer uang untuk membebaskan dakwaan kasus tsb, kalau tidak anda di tangkap dan di penjara karena dianggap penadah......selanjutnya akan di terror terus sampai uang anda ludes dan anda ketakutan," demikian ditulis pemilik akun Facebook tersebut.
Salah satu korban berinisial, RU, sempat angkat suara. "Krna sy blm lama ini sudah trtipu,persis banget,. Uang uda sy transfer tp brg g' ad,trus 2hari ad org ngaku bea cukai kt'a brg sy ad tp ilegal dan sy sbgai penadah,trus mnta damai,ujung2a duit lagi". Demikian dia menuliskan di halaman Facebook.
Namun, setelah Okezone telusuri, akun Facebook penjual gadget itu sudah tidak bisa diakses dengan keterangan. “Sorry, this page isn't available The link you followed may be broken, or the page may have been removed.”
(Widi Agustian)