JAKARTA - Masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati karena marak penipuan yang mengatasnamakan tiket.com.
Modus penipuan, baik online maupun offline, semakin canggih dan beragam dalam upaya mendapatkan uang ataupun informasi pribadi sobat tiket.
SVP of Brand Marketing tiket.com, Maria Risa Puspitasari menegaskan, sebagai online travel agent (OTA) dengan fokus customer-centric, keamanan dan kenyamanan sobat tiket dalam bertransaksi di platform merupakan prioritas utama.
“Oleh karena itu, kami selalu mengedukasi dan memberikan informasi terkini untuk melindungi sobat tiket dari segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan tiket.com,” ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Belakangan ini sedang marak terjadi modus penipuan berkedok misi berhadiah uang melalui grup WhatsApp atau Telegram. Selain modus penipuan berupa misi berhadiah uang, ada juga beberapa kedok penipuan lain yang mungkin sobat tiket belum sadari.
Sobat tiket diharapkan terus menjaga keamanan transaksi online dan menghindari penipuan yang mengatasnamakan tiket.com. Adapun informasi lebih lanjut tentang cara menghindari penipuan dan melindungi diri dari scam dapat ditemukan di laman resmi tiket.com di: https://www.tiket.com/explore/anti-scam-protection.
Berikut beberapa modus penipuan yang sering terjadi dan cara menghindarinya:
1. Promo Tiket Bodong
Jangan mudah terlena jika sobat tiket mendapat kabar tiket promo dengan harga miring. Modus penipuan berupa promo tiket palsu ini biasanya mengelabui calon korbannya dengan iming-iming harga tiket yang kelewat murah di bawah batas wajar. Biasanya para pelaku akan menghubungi sobat tiket langsung dan menawarkan tiket gratis dengan kedok memenangkan sebuah kompetisi. Namun, pada akhirnya sobat tiket akan diminta mengirimkan sejumlah uang tanpa mendapatkan tiket yang dijanjikan.
2. Customer Service (CS) Gadungan
Di era semakin canggihnya teknologi AI (Artificial Intelligence), modus penipuan CS ini menggunakan suara AI generator untuk menipu calon korban. Tanda yang sobat tiket bisa perhatikan yakni suara CS gadungan terdengar jernih namun nada suaranya tidak natural. Bila sobat tiket bertanya hal lain, CS gadungan tidak bisa menjawab pertanyaan sehingga besar kemungkinan ini merupakan bentuk penipuan.
3. Misi Berhadiah Palsu
Jika sobat tiket pernah diundang ke sebuah grup WhatsApp atau Telegram secara tiba-tiba, ini merupakan modus penipuan yang sedang marak terjadi. Misi berhadiah yang ditawarkan beragam, mulai dari mengisi survei, melakukan aktivitas di media sosial, hingga mengunduh aplikasi. Penipu yang menggunakan atribut tiket.com akan membuat sobat tiket rugi karena menginstruksikan agar mengirimkan sejumlah uang dengan kedok deposit.
4. Info Lowongan Kerja Palsu
Apabila sobat tiket diundang wawancara kerja, meskipun tidak melamar pekerjaan tersebut, patut dicurigai kalau itu penipuan. Perhatikan alamat email pengirim undangan wawancara tersebut. Email resmi tiket.com selalu menggunakan domain @tiket.com dan info resmi terkait lowongan kerja di tiket.com bisa didapatkan melalui LinkedIn dan situs careers.tiket.com.