JAKARTA - Jajaran Direksi Pertamina yang telah terpilih, dinilai harus mengetahui peranannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Wanirka mengatakan, direksi Pertamina harus melihat dari sisi BUMN di samping sebagai perusahaan. "Tetapi dia juga harus memikirkan kepentingan negara,bila disinggung dari sisi BUMN,"ungkapnya, Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Dirinya menambahkan, Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas bumi (migas) diperlukan orang-orang yang professional. Terutama dalam hal mengelola keuangan Pertamina.
"Kalau tujuannya untuk mengembangkan, maka tentunya harus dipilih orang-orang yang bisa serta mampu mengembangkan tujuan-tujuan itu. Maka orang yang dipilih yang pertama harus profesional dan jelas. Kalau enggak akan repot," imbuhnya
Selain itu, lanjutnya, Direksi Pertamina harus mengerti visi dan misi Pertamina sebagai BUMN. Dimana tidak hanya untuk kepentingan perusahaan semata-mata untuk mencari profit.
“Tetapi juga untuk kepentingan negara. Kemudian, Pertamina tidak boleh membeli lapangan minyak di negeri sendiri. Karena itu, berdampak buruk bagi supply negara," tandasnya.
(Fakhri Rezy)