JAKARTA - Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi saat ini diakibatkan dari beberapa masalah. Sebanyak tiga industri melakukan PHK besar-besaran yang disebabkan karena permasalahan dari masing-masing industri.
Seperti di industri semen yang mengalami persaingan, janji infrastruktur di pemerintahan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun terlambat. PHK di industri semen membuat ratusan warga Lulut di Bogor melakukan unjuk rasa, karena tidak diperkerjakan lagi di PT Indosemen Tunggal Perkasa.
Penelusuran Litbang Okezone, Jumat (29/5/2015), pengurangan karyawan juga dilakukan oleh perusahan semen lainnya seperti PT Holcim. Perlambatan ekonomi turut menekan penjualan semen.
PT Holcim mengakui, pengurangan karyawan dikarenakan dampak ketatnya persaingan di industri semen. Kapasitas produksi semen Indonesia mencapai 75.294 ton per tahun, padahal konsumsi semen nasional saat ini hanya 67 juta ton.