JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mencopot Lanny Sugihat sebagai Direktur Utama Bulog. Pencopotan tersebut dilakukan lantaran Lanny tidak bisa mencapai target penyerapan gabah.
Presiden Jokowi menargetkan penyerapan gabah sebesar 4 juta ton, namun Bulog baru mampu menyerap 1,2 juta ton. Kini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi menunjuk Djarot Kusumayakti yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur UMKM BRI menjadi Bos baru Perum Bulog.
Pengamat Pertanian Bustanul Arifin berpendapat, agar tak kembali dicopot, Djarot harus mempelajari beberapa hal.
"Ada hal lain di Bulog yang disebut PSO (public service obligation) misalnya beras raskin, beliau dirut baru harus belajar banyak," ungkapnya kepada Okezone, Kamis (11/6/2015).